"Mereka telah melakukan banyak hal untuk saya, mengapa saya harus meninggalkan mereka untuk bergabung dengan tim satelit lain?" tutur Bezzecchi sebagaimana dilansir dari Speedweek.
Baca Juga: Jorge Martin Buka Peluang Pindah ke Honda, tapi Ada Syaratnya
"Tentu saja, motor pabrikan, paket pabrikan, sangat menarik dan saya sangat ingin memilikinya, bahkan di tim ini."
"Tetapi pada akhirnya saya tahu bahwa saya dapat mencapai hasil yang cukup baik bahkan dengan paket yang berusia satu tahun (lebih lama), karena paket Ducati sangat kompetitif."
"Itulah pemikiran yang saya miliki dan pada akhirnya saya memutuskan untuk bertahan," lanjutnya.
Selain mengungkap alasannya bertahan dengan VR46, Bezzecchi juga ditanya tertarik menjadi pembalap tim lain selain Ducati di 2025.
Terkait masalah ini, Bezzecchi menegaskan bahwa targetnya di 2025 adalah menembus tim pabrikan Ducati.
Tapi, Bezzecchi tak menutup ada kemungkinan lain yang bisa terjadi.
"Saya ingin menjadi pembalap pabrikan Ducati."
"Ini adalah mimpi saya karena saya sangat menyukai cara mereka bekerja."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar