Sebanyak 20 dari kemenangan-kemenangan KO itu didapatkan Wilder di ronde pertama.
Akan tetapi, untuk pertama kalinya sepanjang karier, Wilder gagal menang KO saat bertemu Stiverne.
Dia hanya menang angka mutlak dengan skor 118-109, 119-108, dan 120-107.
Kendati demikian, laga itu membuktikan bahwa Wilder mampu bertarung lama dan tetap mampu bertinju dengan baik.
Dengan kemenangan angka yang meyakinkan itu, The Bronze Bomber pun menjadi juara dunia tinju kelas berat WBC.
Wilder menjadi petinju Amerika pertama yang menjadi juara dunia kelas berat setelah Shannon Briggs pada 2007.
Setelah menjadi juara, Wilder melanjutkan laju kemenangan selama 3 tahun dengan rekornya menjadi 40-0.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Pemain Asia Pertama di Eropa Rusak Gara-gara Kabut
Di pertarungan ke-41 pada 1 Desember 2018, rentetan kemenangan Wilder akhirnya terhenti.
Adalah Tyson Fury yang menyetop rekor kemenangan The Bronze Bomber dengan mendapatkan hasil imbang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar