Bikin Situasi Makin Rumit, CEO Ducati Berharap Marc Marquez Berhenti Terlibat Insiden Musim Ini

JUARA.NET - CEO Ducati, Claudio Domenicali tampaknya sedikit memberikan peringatan pada Marc Marquez untuk berhati-hati.

Marc Marquez diketahui menjadi pembalap dengan insiden crash paling banyak tahun lalu.

Hal itu terjadi saat Marquez mencoba melakukan usaha terbaiknya untuk tampil kompetitif bersama Honda.

Dengan ambisi Marc Marquez tersebut, Domenicali yakin kedatangannya ke Ducati akan membuat banyak orang sebal.

Mengingat, Marquez dikenal kerap melakukan manuver yang nekat atau membuat pembalap lain kesal.

Marquez juga akan menjadi saingan tambahan bagi Francesco Bagnaia bersama dengan pembalap Ducati lainnya.

"Sudah pasti Marc akan membuat semua orang kesal, juga di dalam Ducati, sudah pasti dia akan melakukannya. Seperti Jorge," tutur Domenicali.

"Untuk Pecco atau Enea, mereka tidak hanya memiliki Jorge atau Bezzecchi, atau Di Giannantonio, yang kini melaju dengan sangat kuat."

"Mereka juga akan memiliki Marc."

"Dengan satu lagi yang harus dikalahkan, itu akan menciptakan lebih banyak kebingungan."

"Akan lebih sulit untuk mengalahkannya, tetapi juga lebih menarik bagi semua penggemar."

"Semua penggemar ingin melihat Marc di atas Ducati, tetapi bagi kami itu akan rumit."

"Kami harus melihat semuanya, ini akan rumit, ini akan menciptakan kebingungan."

Menyadari itu semua, CEO Ducati itu hanya berharap bahwa Marquez bisa membalap tanpa berkontak dengan pembalap lain karena itu adalah hal berbahaya.

Ia berharap Marc Marquez meminimalisir insiden saat bersama Ducati tahun ini.

"Apa yang kami harapkan adalah bahwa mereka akan menjadi balapan olahraga tanpa kecelakaan."

"Saya tidak terlalu suka kontak, karena itu berbahaya."

"Penting bagi Race Direction untuk menjaga agar para pembalap tetap tenang, sehingga ketika ada yang melebihi batas, mereka akan segera diberi sanksi."

"Hal itu sangat penting untuk keselamatan olahraga, karena kami adalah olahraga yang sangat penting yang ingin berkembang, dengan banyak penonton."

"Para juara, di atas lintasan, harus menjadi contoh bagaimana hal itu bisa dicapai, keras, tapi jujur, bersih," terangnya.