"Apalagi di ronde pertama dia menunjukan aksi yang luar biasa."
"Memang ada yang bisa menghentikan dia."
"Tetapi, jika dia sudah mendominasi, dia takkan bisa dihentikan."
"Itu karena dia selalu menekan lawan dan mendaratkan pukulan keras," sambungnya.
Meski begitu, Rogan merasa Chimaev mudah kelelahan.
Si Serigala bahkan disebut bakal jadi petarung yang berbeda saat duel sudah berusia dua atau tiga ronde.
Kelemahan semacam ini mengingatkan sang komentator dengan sosok Conor McGregor.
"Namun, dia mudah lelah," ujarnya.
Baca Juga: Tahu Benar Kekuatan Max Holloway, Justin Gaethje Akui Menang di UFC 300 Bukan Hal Mudah
"Saya menyamakan dia dengan Conor McGregor."
"Dia akan menghabisi lawan dengan aksi duel atasnya tetapi, saat sudah lewat ronde pertama, dia berubah jadi petarung yang berbeda."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar