"Saya pikir dia tidak akan mendapatkannya kembali."
"Tetapi, hal ini mungkin akan membuat Anda terkejut."
"Saya pikir jika dia mengalahkan Shavkat Rakhmonov, maka ada peluang di sana."
"Saya tak bisa mengeklaim dia bakal dapat duel perebutan gelar. Yang jelas, kondisinya bisa diperdebatkan," sambung Bisping.
Pertarungan kontra Rakhmonov tentu merupakan hal yang berat bagi Covington.
Pasalnya petarung Kazakhstan itu punya rekor yang sangat mentereng.
Dia bahkan bisa disebut sebagai petarung yang lebih sangar dari Khamzat Chimaev.
Bagaimana tidak? Rakhmonov memegang rekor selalu menang finish sepanjang kariernya.
Baca Juga: Tolak Tawaran Tampil di Podcast, Calon Penerus Conor McGregor Disebut Takut Ditertawakan
Catatan spesial semacam itu bahkan tidak bisa dipegang oleh Si Serigala yang gagal menang finish dua kali dari total 13 kemenangannya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar