"Mempertahankan gelar saya jauh lebih penting bagi saya daripada tampil di ajang bersejarah ini."
"Ajang tonggak sejarah yang sebenarnya adalah UFC di Afrika dan yang lebih penting lagi, Afrika Selatan."
"Saya bahkan tidak dapat menjelaskan kepada Anda berapa lama saya akan menunggu untuk mewujudkannya dan mempertahankan sabuk saya di tanah kelahiran saya. Itu adalah sejarah."
"UFC 300 hanyalah sebuah angka. Ini tidak sebesar UFC Afrika," terangnya.
Beberapa waktu lalu, Du Plessis memang mengutarakan niatnya untuk mewujdukan duel di Afrika dan berhadapan dengan Israel Adesanya.
Tapi, tentu saja keputusan tetap ada di UFC.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar