JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Casey Stoner mengindikasikan Honda telah membuat kesalahan karena terlalu fokus pada Marc Marquez.
Honda nyaris saja memiliki kombinasi Casey Stoner - Marc Marquez di tim mereka.
Sayangnya, kombinasi itu gagal setelah Stoner memutuskan untuk pensiun dini di usia 27 tahun karena faktor stres, popularitas hingga tak lagi bisa menikmati kompetisi balapan.
Stoner memutuskan pensiun di tahun 2012, lalu pada tahun berikutnya di 2013, Marquez memulai kariernya di kelas premier.
Marquez yang awalnya akan ditandemkan dengan Stoner pun akhirnya menjadi rekan setim Dani Pedrosa.
Usai pensiun dari MotoGP, Stoner masih terlihat di paddock MotoGP.
Ia direkrut sebagai test rider Honda pada musim 2013-2015, dimana saat itu pembalap utama tim adalah Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Stoner menjadi test rider untuk kurun waktu 2013-2015 sebelum akhirnya ia memutuskan pergi ke Ducati dengan peran yang sama.
Namun, tahukah kamu bahwa Marc Marquez menjadi faktor utama Stoner tak bekerjasama lagi dengan Honda.
Baca Juga: Pedro Acosta Mulai Curigai Marc Marquez hingga Sebut Sosok Ini Sebagai Pembalap Saingannya
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar