Di ronde ke-12, Morales seperti jatuh terpeleset tetapi wasit menghitungnya sebagai sebuah knockdown.
Pada ahirnya, Erik Morales dinyatakan keluar sebagai pemenang dengan angka split decicion 114-113, 115-112, 113-114.
Hasil itu dianggap kontrversial karena banyak yang meyakin Marco Antonio Barrera seharusnya lebih layak menang.
Rivalitas Morales-Barrera berlanjut sampai menggenapi trilogi.
Barrera ganti menang angka mutlak 116-112, 115-113, 115-113 secara kontroversial di pertemuan ke-2 pada 22 Juni 2002.
Pertemuan ke-3 terjadi pada 27 November 2004 dengan Barrera kembali dinyatakan menang angka mayoritas 115-113, 115-114, 114-114.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar