Walaupun kebenaran klaim itu bisa diperdebatkan, sosok Dux tetap dianggap sebagai ahli bela diri tulen yang sempat coba diajak untuk berpartisipasi di UFC 1.
Dux sempat diajak tampil sebagai peserta UFC 1 tetapi dia menolak.
Proposal menjadi komentator UFC 1 juga tidak diiyakan oleh Dux.
Dalam perkembangan UFC, pertarungan antara jagoan-jagoan dengan bela diri berbeda seperti yang terjadi di film Bloodsport tidak berlanjut.
Peraturan yang berbeda dan gengsi masing-masing bela diri menjadi alasan konsep itu sulit untuk diteruskan.
Akhirnya, bela diri yang dipertandingkan UFC berkembang menjadi MMA seperti sekarang.
Bukan lagi petarung-petarung yang menguasai bela diri berbeda-beda, UFC kini diikuti oleh para jagoan dengan kemampuan bela diri yang dicampur dari berbagai disiplin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar