Chandler berpendapat, jika Volkanovski melakukan itu hasilnya bisa saja berbeda.
"Saya tidak pernah ingin memperkuat narasi bahwa seseorang mungkin membuat keputusan yang buruk, tetapi mungkin saja hal itu akan terjadi, bukan?" Kata Chandler.
"Maksud saya, Volk keluar, mengambil laga itu dalam waktu singkat, lalu bertarung."
"Tiga setengah, (atau) empat bulan setelahnya, yang berarti anda kembali ke pemusatan latihan, kembali melakukan sparring, menerima pukulan di kepala lagi, hanya dalam waktu satu setengah bulan, dua bulan kemudian."
"Bisa dikatakan, ini bukanlah resep yang tepat."
"Hampir kebalikan dari apa yang saya lakukan. Dan inilah mengapa Anda dapat melihat hal itu dan berkata, 'Kawan, Volk mungkin akan mendapatkan hasil yang berbeda pada malam itu jika ia tidak langsung kembali ke kamp pelatihan'."
"Itu adalah kenyataan. Otak Anda bisa mati, tubuh Anda bisa mati, dan ada efek yang berkurang dalam hal kemampuan untuk menerima pukulan."
"Dan ya, saya tidak ingin mengatakan bahwa itulah penyebabnya, namun saya ingin melihat yang terbaik untuk Volk."
"Saya ingin melihat dirinya duduk sejenak, menikmati waktu bersama keluarganya, tetap terlibat namun tidak menerima pukulan ke arah kepala, karena kami membutuhkannya dalam olahraga ini untuk beberapa waktu lagi," terang Chandler.
Baca Juga: Curhat Alexander Volkanovski soal Dahsyatnya Bogem Mentah Ilia Topuria di UFC 298
Meski begitu, Volkanovski akhirnya memilih comeback dengan cepat dan menelan kekalahan dari Topuria.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar