"Tidak, hal itu sama sekali tak mengganggu saya," tegasnya, dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Jika dia orang yang berkelakuan buruk, saya mungkin akan tidak mau."
"Tetapi, dia adalah panutan yang bagus. Orang-orang menyamakan saya dengan seorang GOAT (Greatest of All Time atau petarung terbaik sepanjang sejarah)"
"Meski begitu, saya juga ingin membuat sejarah saya sendiri. Bukan bermaksud buruk, saya memang harus membuat cerita tentang saya sendiri," tutup Mokaev.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Twitter.com |
Komentar