Teman-teman El Radar duduk di barisan terdepan bangku penonton untuk memberikan dukungan.
Di lain pihak, Cervantes sudah berusia 30 tahun.
Sang juara masuk ke pertarungan dengan rekor 50 kali menang, 9 kali kalah, dan 1 kali imbang.
Cervantes juga tercatat sudah 10 kali sukses mempertahankan gelar.
Namun, dengan perbedaan usia dan pengalaman itu, Benitez ternyata sanggup mengalahkan Cervantes.
Bertarung 15 ronde, El Radar menang angka split decision dengan skor 148-144, 145-147, 147-142.
Merebut sabuk kelas welter junior WBA, Benitez pun menjadi juara dunia paling muda sepanjang sejarah.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Keanehan Alam, Jon Jones Jadi Raja 2 Divisi UFC
Benitez lebih muda sekitar 3 tahun dari legenda tinju lainnya, Mike Tyson, saat menjadi juara dunia.
Pada 1986, Tyson menjadi juara dunia termuda khusus di kelas berat setelah merebut sabuk WBC dengan meng-KO Trevor Berbick di ronde ke-2.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar