SEJARAH HARI INI - Ditonton Teman Sekolah, Anak di Bawah Umur Jadi Raja Tinju Dunia

JUARA.NET - Pengukir rekor juara dunia tinju termuda muncul dalam sejarah hari ini 48 tahun yang lalu.

Orang yang menyandang rekor juara dunia tinju paling muda itu adalah Wilfred Benitez.

Petinju Puerto Rico ini memulai karier profesional dalam usia masih sangat belia yakni 15 tahun.

Punya julukan El Radar karena kemampuan istimewa untuk memprediksi dan menghindari serangan lawan, Benitez dengan cepat masuk ranking WBA dan WBC di kelas welter junior.

Setelah mengukir rekor tak terkalahkan 25-0, petinju kelahiran 12 September 1958 ini mendapatkan kesempatan istimewa.

Dia diadu dengan juara kelas welter junior WBA dan The Ring, Antonio Cervantes.

Duel Benitez melawan Cervantes tercatat digelar pada sejarah hari ini, 6 Maret 1976 di Hiram Bithorn Stadium, San Juan, Puerto Rico.

Saat itu Wilfred Benitez masih berusia 17 tahun, 5 bulan, dan 23 hari.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Conor McGregor Kena Batunya, Dicekik Gangster UFC yang Berlatih Cuma 11 Hari 

Aksi Benitez dalam laga perebutan gelar itu ditonton oleh teman-teman sekolahnya.

Teman-teman El Radar duduk di barisan terdepan bangku penonton untuk memberikan dukungan.

Di lain pihak, Cervantes sudah berusia 30 tahun.

Sang juara masuk ke pertarungan dengan rekor 50 kali menang, 9 kali kalah, dan 1 kali imbang.

Cervantes juga tercatat sudah 10 kali sukses mempertahankan gelar.

Namun, dengan perbedaan usia dan pengalaman itu, Benitez ternyata sanggup mengalahkan Cervantes.

Bertarung 15 ronde, El Radar menang angka split decision dengan skor 148-144, 145-147, 147-142.

Merebut sabuk kelas welter junior WBA, Benitez pun menjadi juara dunia paling muda sepanjang sejarah.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Keanehan Alam, Jon Jones Jadi Raja 2 Divisi UFC 

Benitez lebih muda sekitar 3 tahun dari legenda tinju lainnya, Mike Tyson, saat menjadi juara dunia.

Pada 1986, Tyson menjadi juara dunia termuda khusus di kelas berat setelah merebut sabuk WBC dengan meng-KO Trevor Berbick di ronde ke-2.

Wilfred Benitez meneruskan kehebatannya dengan merebut sabuk kelas welter WBC pada 1979.

Dia menjadi juara 3 divisi setelah pada 1981 merebut sabuk kelas menengah junior WBC.

Karier tinju Benitez selesai pada 1990 dengan rekor 53 kali menang, 8 kali kalah, dan 1 kali imbang.

Dia tercatat pernah bertarung dengan legenda-legenda di era 1980-an seperti Sugar Ray Leonard, Thomas Hearns, dan Roberto Duran.

Pencapaian Benitez sebagai juara dunia tinju termuda sekarang tak akan pernah bisa dipecahkan.

Pasalnya, kini usia minimal untuk menjadi petinju profesional adalah 18 tahun.