Ia lantas mengingat masa-masa di mana dulu dia menonton para tunggal putra legendaris dunia bermain, sehingga tampil di kompetisi tertua itu menjadi sesuatu yang luar biasa baginya.
"Saya tidak sabar untuk turun ke lapangan besok, dan All England adalah turnamen yang sangat spesial."
"Rasanya seperti mimpi untuk bermain di sini."
"Kenangan pertama saya adalah menonton video Peter Gade."
"Ayah saya selalu bersemangat tentang bulutangkis. Sungguh luar biasa menyaksikan Peter Gade, Taufik, Lin Dan dan Chong Wei. "
"Jadi berada di sini dan tampil di sini sungguh luar biasa," terang Popov.
Terlepas dari komentarnya, Popov akan berhadapan dengan wakil non unggulan asal Jepang, Koki Watanabe di babak perempat final nanti.
Jika berhasil menang atas Watanabe, Popov akan selangkah lebih dekat ke gelar juara.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Komentar