"Seluruh pertarung dari ranking 10 besar bakal jadi duel yang bagus," tutur Cormier, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Tetapi, Arman Tsarukyan dan Mateusz Gamrot adalah lawan tersulit untuk Islam (Makhachev)" sambungnya.
Di antara dua nama tersebut, munculnya nama Gamrot bisa dibilang cukup mengejutkan.
Jagoan asal Polandia itu kini memegang rekor 24 kali menang dan dua kali kalah.
Baca Juga: Yakin Balas Dendam, Ryan Garcia Tetap Sombong Meski Di-geprek Gervonta Davis
Dia baru saja mengalahkan eks juara, Rafael dos Anjos bulan Maret kemarin.
Gamrot sejatinya sudah mulai diperhitungkan kubu Makhachev.
Petarung berjulukan Gamer ini bahkan pernah dipuji langsung oleh Khabib Nurmagomedov pada tahun 2022 silam.
"Hari ini, saya bicara dengan Khabib. Dia bilang: 'Selamat atas kemenangannya, Anda adalah orang yang baik. Saya yakin Adan akan melawan Islam di masa depan'," cerita Gamrot yang saat itu baru saja mengalahlan Arman Tsarukyan.
Teori yang disampaikan Cormier ini tentu patut diperhitungkan.
Pria asa Amerika Serikat tersebut pastinya sangat mengerti gaya duel Makhachev.
Pasalnya mereka berlatih di sasana yang sama yakni American Kickboxing Academy besutan Javier Mendez.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar