JUARA.NET - Ada setidaknya dua petarung kelas ringan UFC yang dinilai sebagai musuh terberat untuk Islam Makhachev.
Penilaian tersebut disampaikan oleh mantan petarung Daniel Cormier.
Saat ini sang jagoan asal Rusia belum punya jadwal bertarung.
Dia baru saja menggondol kemenangan besar pada bulan Oktober lalu.
Bukan kaleng-kaleng, Makhachev mengalahkan eks juara kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Bentrokan itu berjalan lebih cepat dari pertemuan pertama mereka.
KO dihadirkan sang raja kelas ringan saat duel baru memasuki ronde kedua.
Kemenangan ini sekaligus mematahkan segala keraguan yang sempat mengitari dirinya.
Banyak yang memang berpendapat dia tidak pantas dinyatakan menang di bentrokan pertama kontra Volkanovski.
Baca Juga: UFC Tak Suka Jagoan Ini Jadi Juara, Israel Adesanya Menang Banyak
Setelah pertarungan lawan The Great, teka-teki yang kini menarik dibahas adalah calon lawan Makhachev berikutnya.
Cormier datang membawa beberapa kandidat yang layak dipertimbangkan.
Menurutnya, seluruh jagoan top kelas ringan merupakan lawan yang bagus untuk sang raja kelas ringan.
Kendati demikian, ada dua sosok yang menurutnya paling bahaya bagi Makhachev.
"Seluruh pertarung dari ranking 10 besar bakal jadi duel yang bagus," tutur Cormier, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Tetapi, Arman Tsarukyan dan Mateusz Gamrot adalah lawan tersulit untuk Islam (Makhachev)" sambungnya.
Di antara dua nama tersebut, munculnya nama Gamrot bisa dibilang cukup mengejutkan.
Jagoan asal Polandia itu kini memegang rekor 24 kali menang dan dua kali kalah.
Baca Juga: Yakin Balas Dendam, Ryan Garcia Tetap Sombong Meski Di-geprek Gervonta Davis
Dia baru saja mengalahkan eks juara, Rafael dos Anjos bulan Maret kemarin.
Gamrot sejatinya sudah mulai diperhitungkan kubu Makhachev.
Petarung berjulukan Gamer ini bahkan pernah dipuji langsung oleh Khabib Nurmagomedov pada tahun 2022 silam.
"Hari ini, saya bicara dengan Khabib. Dia bilang: 'Selamat atas kemenangannya, Anda adalah orang yang baik. Saya yakin Adan akan melawan Islam di masa depan'," cerita Gamrot yang saat itu baru saja mengalahlan Arman Tsarukyan.
Teori yang disampaikan Cormier ini tentu patut diperhitungkan.
Pria asa Amerika Serikat tersebut pastinya sangat mengerti gaya duel Makhachev.
Pasalnya mereka berlatih di sasana yang sama yakni American Kickboxing Academy besutan Javier Mendez.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar