"Senang melihat dari waktu ke waktu ada hal baru," ujarnya. dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Hal tersebut juga sangat luar biasa."
"Acosta memulai dengan mengejutkan semua orang pada tahun perdananya di Moto3."
"Di mana dia berhasil menjadi juara dunia padahal baru musim perdananya."
"Pada kelas Moto2, dia butuh waktu satu tahun."
"Sementara itu, di kelas tertinggi dia hanya butuh dua balapan untuk naik podium."
"Dia tidak takut melawan rival-rival yang sudah tenar itu," sambung pensiunan pembalap MotoGP tersebut.
Biaggi lantas menguak alasan mengapa Acosta begitu mudah disukai.
Baca Juga: Berkat Francesco Bagnaia, Pedro Acosta Belajar Hal Baru
Selain usia, faktor dirinya yang bukan bukan pembalap tim favorit adalah penyebabnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar