JUARA.NET - Mantan rival Valentino Rossi, Max Biaggi ternyata juga kepincut dengan pesona Si Bocah Ajaib, Pedro Acosta.
Pembalap Tech3 GASGAS KTM itu membuat kejutan besar pada balapan utama seri Portugal beberapa waktu.
Dia menyelesaikan balapan sebagai pembalap ketiga yang menyentuh garis finis.
Seperti yang diketahui, Acosta masih berstatus debutan pada musim 2024 ini.
Namun, catatan impresifnya di Portugal bahkan lebih baik dari dua seniornya di KTM.
Gacoan pabrikan asal Austria itu, Brad Binder finis di posisi ke-4.
Di sisi lain, Jack Miller berada tepat di bawah rekan setimnya, yakni tempat kelima.
Podium yang dipetik Acosta turut dikomentari oleh Biaggi.
Mantan rival Rossi tersebut turut tersengat demam Si Bocah Ajaib.
Baca Juga: Reaksi Bos Ducati soal Insiden Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024
"Senang melihat dari waktu ke waktu ada hal baru," ujarnya. dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Hal tersebut juga sangat luar biasa."
"Acosta memulai dengan mengejutkan semua orang pada tahun perdananya di Moto3."
"Di mana dia berhasil menjadi juara dunia padahal baru musim perdananya."
"Pada kelas Moto2, dia butuh waktu satu tahun."
"Sementara itu, di kelas tertinggi dia hanya butuh dua balapan untuk naik podium."
"Dia tidak takut melawan rival-rival yang sudah tenar itu," sambung pensiunan pembalap MotoGP tersebut.
Biaggi lantas menguak alasan mengapa Acosta begitu mudah disukai.
Baca Juga: Berkat Francesco Bagnaia, Pedro Acosta Belajar Hal Baru
Selain usia, faktor dirinya yang bukan bukan pembalap tim favorit adalah penyebabnya.
"Saya harus berkata demikian sebab dia masih muda," ucapnya.
"Kita semua menyukainya karena dia tidak menggunakan sepeda motor Ducati."
"Dia juga tidak menunggangi sepeda motor pabrikan jepang ataupun Aprilia."
"Yang dia naiki adalah KTM."
"Kita semua berharap bisa melihat aksinya kembali Texas," tambah Biaggi,
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar