"Seharusnya, ia harus bermain untuk Malaysia karena Piala Thomas adalah ajang beregu paling bergengsi di dunia," ujar Ewe Hock.
"Kecuali jika dia cedera, dia harus bermain. Final Piala Thomas mirip dengan Piala Dunia sepak bola; ini sangat besar, dan kebanggaan bangsa dipertaruhkan."
"Jadi bagaimana Malaysia bisa mengikuti kompetisi dengan skuad yang lemah?" lanjutnya.
Selain itu, Hock berpendapat bahwa mengikuti Thomas Cup 2024 tidak akan membantu persiapan Olimpiade, tapi justru membantunya.
"Jika alasannya melewatkan Final Piala Thomas adalah karena Olimpiade, tapi itu masih tiga bulan lagi."
"Justru bermain di Piala Thomas akan bagus untuknya sembari mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris," jelas Ewe Hock.
Meski begitu, Lee Zii Jia dan timnya memiliki pertimbangannya sendiri.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar