Namun, secara keseluruhan Oscar De La Hoya tampil lebih agresif.
Si Anak Emas juga mendaratkan 146 pukulan kuat, lebih dari dua kali lipat daripada catatan Whittaker yang hanya kebagian 72.
Alhasil, tiga juri lebih memihak De La Hoya dalam penilaian mereka.
Sang petinju berdarah Meksiko itu dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 116-110, 116-110, dan 115-111.
Kemenangan itu membuat Oscar De La Hoya menjadi juara 4 divisi setelah merebut sabuk kelas welter WBC yang sebelumnya dipegang Whittaker.
Bukan itu saja, jagoan yang memiliki rekor total 39 (30 KO)-6 itu juga dinobatkan menjadi petinju nomor 1 pound-for-pound oleh The Ring.
Rekor tak terkalahkan dijaga De La Hoya sampai di angka 31-0 sebelum akhirnya dia takluk di tangan Felix Trinidad pada 1999.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar