Menurut sang pensiunan jagoan, kedua petarung punya keunggulan mereka sendiri-sendiri.
Soal Makhachev, ada beberapa keuntungan yang mampu dia sebutkan.
"Dustin merupakan petarung yang hebat," bedah Oleinik, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Dia begitu kuat."
"Satu-satunya keunggulannya adalah di adu pukulan dan tendangan."
"Tetapi, Makhachev mengalahkan dirinya dalam hal kecepatan, kegesitan, serta kemampuannya mengganti jenis serangan," tambahnya.
Poirier saat ini sedang dalam tren bertarung yang positif.
Dia terakhir kali menggelar duel pada bulan Maret kemarin.
Baca Juga: Hadapi Canelo Alvarez, Calon Lawan Dapat Petuah dari Eks Pelatih Mike Tyson
Baru menerima duel saja, dia sudah layak mendapatkan pujian.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar