"Dan dia menyedihkan, kejam, dan 'kami tidak tahan dengannya'. Mereka bersorak ketika dia tersingkir, itulah yang saya dengar," lanjut Smith."
"Mereka adalah orang-orang yang bisa Anda perlakukan dengan kejam dan kasar, dan mereka tidak dapat melawan."
"Orang-orang itu tidak tahan menghadapi Ronda Rousey, jadi jangan duduk di sini dan mengatakan bahwa anda adalah korbannya."
"Pria malang yang duduk di belakang kamera sedang melakukan pekerjaannya, dihina oleh Anda atau Anda bersikap kasar kepada orang yang mengajukan pertanyaan kepada Anda saat kami menyoroti pertarungan Anda."
"Jangan beri saya omong kosong (layaknya kamu korban). Jangan, jangan buang-buang waktu saya dengan hal itu," terang Smith.
Meski begitu berapi-api, tidak ada konrfirmasi terkait kebenaran ucapan Smith.
Tapi jika yang diucapkannya benar, maka sepertinya ada keretakan hubungan antara Rousey dan para staff UFC.
Di sisi lain, Smith diketahui bergabung dengan tim siaran UFC pada Januari 2018 namun berpisah pada tahun berikutnya.
Sementara Rousey diketahui sempat menjadi petarung wanita tak terkalahkan sebelum akhirnya di-KO Holly Holm dan akhirnya pensiun dari UFC setelah kalah dari Amanda Nunes di UFC 207 pada 2016 silam.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar