"MMA tidak bisa diprediksi..."
"Anda tahu bukan, bahwa semuanya bisa terjadi."
"Saya akan membahasnya dari segi gaya bertarung."
"Poirier adalah duel jagoan dengan teknik tinju bagus yakni pukulan keras."
"Sementara itu, lawannya Makhachev punya pergerakan yang lincah tetapi kekduatan terbesarnya ada di gulat, lebih tepatnya sambo," imbuhnya.
Soal sosok pemenang di duel tersebut, Oliveira sejatinya tidak bisa memastikannya.
Namun, firasatnya sedikit lebih condong ke arah Makhachev.
"Saya pikir bentrokan itu lebih ke arah Islam," tukasnya.
Baca Juga: Makin Dibenci Jagat Tarung, Murid Khabib Ini Justru Makin Dipuja Eks Raja UFC
"Dia akan membantingnya (Poirier) dan mulai mendominasi."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Si.com |
Komentar