Akibatnya, wakil Merah-Putih berbalik ketinggalan 13-16.
Tertinggal dari lawannya, Gregoria berusaha keras untuk bangkit.
Dia mampu mengejar difisit angka hingga kedudukan mepet 16-17.
Setelah itu, momen pengamatan yang jeli dilkukan pebulu tangkis asal Wonogori tersebut.
Dengan penuh kecermatan, dia melihat pengembalian dari Intanon keluar arena permainan.
Skor sempat jadi milik wakil Thailand sebelum akhirnya challenge yang dia ambil membuat kedudukan imbang 17-17.
Keadaan ini membuat momentum berbalik ke arah wakil Indonesia.
Gregoria akhirnya mengunci kemenangan 22-20 memanfaatkan kesalahan sendiri lawan yang memberikan bola terlalu lebar lapangan permainan.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2024 - Kento Momota Belum Turun Tangan, Jepang Sudah Tumbang di Tangan Malaysia
Perang angka-angka mepet kembali terjadi di gim kedua.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar