Cormier pun mengaku berharap bisa memiliki momen seperti itu dalam kariernya sekali saja.
"Saya tidak menghormati pria bertubuh kecil seperti itu sebelum Aldo," kata Cormier tentang Aldo dalam episdoe Good Guy/Bad Guy bersam Chael Sonnen baru-baru ini.
"Maka, tidak ada Max, Conor, atau respek apa pun bagi para atlet yang lebih kecil jika Aldo tidak memimpin dengan penampilannya."
"Momen dimana saya benar-benar mengenali kebintangannya adalah saat ia melawan Chad Mendes (pertama kali)."
"Saat Chad berada di belakangnya, ia mengunci pinggangnya, José berbalik, menyarangkan serangan lutut, menjatuhkan Chad, melompati Octagon dan bergegas ke arah para penonton di Rio, dimana ia memegang benderanya."
"Mereka mengangkatnya, melompat. Itu adalah sebuah adegan kerumunan massa."
"Saya berpikir, ‘Wow, jika saya bisa memiliki satu momen, hanya satu momen untuk merasakan apa yang orang ini rasakan saat ini, maka seluruh karier atletik saya akan lengkap’."
"Satu momen untuk merasakan apa yang dia rasakan, setelah menyaksikan kegembiraannya dan cara dia menginspirasi negara dan menginspirasi kotanya."
"Saya menginginkannya sekali saja, bro. Itulah José Aldo," kenang Cormier.
Dalam kariernya, Jose Aldo diketahui telah dua kali menaklukkan Chad Mendes yakni pada UFC 142 dan 179 dan dua-duanya dilakukan di depan publik Brasil yang merupakan negara kelahirannya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar