Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2028 Masih Jauh, Rival Jonatan Christie Habis-habisan di Olimpiade Paris 2024

By Ananda Lathifah Rozalina - Rabu, 8 Mei 2024 | 16:00 WIB
Lee Zii Jia
STR/AFP
Lee Zii Jia

"Ketika saya pertama kali terikat untuk melatih Zii Jia, timnya menantikan hingga 2028, tetapi saya telah mengatakan kepada mereka bahwa 2024 Paris adalah waktu yang tepat baginya untuk mencapai puncaknya dan bukan di 2028 di Los Angeles," kata Tat Meng.

"Permainannya sangat cepat dan tuntutan fisiknya sangat tinggi."

"Akan sangat sulit untuk terus berada di puncak pada usia 30 tahun dan seterusnya."

"Zii Jia dan saya memiliki pemahaman yang baik dan tujuan kami adalah untuk sepenuhnya fokus pada persiapan kami untuk Olimpiade Paris."

"Ini jelas merupakan pertarungan antara hidup dan mati baginya dan juga bagi saya."

"Karena kecil kemungkinan saya akan melanjutkan kepelatihan internasional setelah kontrak dengan Zii Jia," terang Tat Meng.

Saat ditanya bagaimana rencana masa depannya, Tat Meng menuturkan belum memikirkan lebih dalam soal hal tersebut.

"Saya telah melatih secara internasional selama 20 tahun dan saya pikir sudah waktunya bagi saya untuk pensiun setelah saya memenuhi kontrak saya dan menyelesaikan misi Olimpiade saya bersama Zii Jia."

"Saya tidak memiliki pemikiran yang mendalam tentang rencana masa depan saya untuk saat ini karena saya ingin beristirahat dan mungkin menjelajah ke luar negeri," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Sumber : the star


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X