Selain memang karena sudah pantas mendapatkannya, Martin adalah pilihan yang tepat untuk menjadi rekan setim Bagnaia.
"Jika saya Ducati, saya akan memakaikan Martin dengan warna merah (tim utama)," tutur Haro.
"Pertama karena dia pantas mendapatkannya, bahkan saya pikir dia (Ducati) salah karena tidak memberikannya warna merah (posisi di tim pabrikan) tahun lalu."
"Kemudian, karena jika Anda memakaikan Martin dengan warna merah, Anda memiliki pembalap yang bisa memenangkan kejuaraan."
"Dan Anda tidak menempatkannya di pabrik lain, karena dia telah mengatakan bahwa dia berbaju merah atau dia pergi ke tempat lain, yang bisa jadi Aprilia, KTM atau Honda," jelas Haro.
Martin sejatinya berkesempatan mendapatkan kursi pabrikan sejak tahun lalu.
Tapi, Ducati lebih memilih Bastianini ketimbang Martin kala itu.
Usai gagal mendapatkan kursi pabrikan, Martin membuktikan diri dengan menjadi runner up tahun lalu dan kandidat kuat juara dunia tahun ini.
Selain soal kemampuan Martin yang memang telah teruji, Haro merasa pembalap Pramac itu adalah pilihan aman bagi Ducati.
Menurut Haro, jika Ducati memilih Marquez, maka pembalap utama mereka, Francesco Bagnaia akan terancam.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar