Tertinggal dari musuhnya, tunggal putra Indonesia tersebut wajib menang demi memaksakan rubber.
Hebatnya, permainan solid ditunjukan oleh pria berusia 30 tahun ini.
Sepanjang gim kedua, dia mampu tampil lebih mendominasi.
Jarak poin yang cukup lebar dia buat hingga ke angka-angka tua.
Sayang, keunggulan lebar tersebut sempat sirna.
Karunakaran bahkan sampai ke match point terlebih dahulu yakni 20-19.
Beruntung, Shesar bangkit di saat-saat terakhir dengan mengamankan dua poin beruntun.
Angka kemenangan tunggal putra Indonesia didapatkan dari momen pukulan tajam yang tak mampu dikembalikan lawan.
Baca Juga: Malaysia Masters 2024 - Kembali Bertanding, Ganda Putri Unggulan Tuan Rumah Bilang Begini
Wakil Indonesia memulai gim pertama kurang baik.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar