JUARA.NET - Si Bocah Ajaib, Pedro Acosta membahas keputusan pensiun yang diambil oleh pembalap MotoGP, Aleix Espargaro.
Pembalap tim Aprilia itu memang sudah tidak lagi muda.
Pada bulan Juli besok, usianya bakal ganjil di angka 35 tahun.
Melihat usia tersebut tentu tidak aneh jika Espargaro memutuskan untuk purna tugas setelah musim 2024 selesai.
Keputusan pensiun ini lantas mendapatkan komentar dari Pedro Acosta.
Debutan yang digadang-gadang sebagai bocah ajaib tersebut mengenang momennya bersama Espargaro.
Awalnya dia cukup kesulitan untuk mendekati.
Namun, hubungan di antara mereka semakin dekat seiiring berjalannya waktu.
"Pada mulanya, keadaan sedikit sulit," cerita Acosta, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Begini Kira-kira Bayangan Jorge Martin Andai Jadi Rekan Setim Marc Marquez
"Karena dia memang sudah senior sedangkan saya baru 15 tahun."
"Jujur saja, meski saya sangat sedih saat dia pergi, awalnya keadaan cukup berat."
"Kemudian, hubungan secara profesional kami semakin tumbuh."
"Saya akhirnya beberapa kali menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama dia," imbuhnya.
Ditinggal Espargaro, Acosta tentu saja merasa sedih.
Terlebih lagi sosoknya diklaim sebagai salah satu pembalap paling baik hati di lintasan.
"Saya pikir dia adalah salah satu orang yang paling baik hati di lintasan," pujinya.
"Hati jahatnya mungkin hanya secuil..."
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2024 - Dua Kesialan Gentayangi Francesco Bagnaia
"Saya pikir kita semua membutuhkan orang seperti dia di lintasan."
"Sungguh disayangkan dia harus pergi."
"Saya sangat bahagia bisa melakoni debut di MotoGP bersama dia," pungkas Acosta.
Espargaro sudah mengantongi 51 poin pada musim 2024.
Sayangnya dia belum pernah naik podium dari lima balapan yang telah dipentaskan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar