Saat itu Juventus baru saja menjadi juara Liga Italia sedangkan AC Milan hanya finis di peringkat 3.
Di kompetisi domestik, kedua tim saling mengalahkan saat menjadi tuan rumah dengan skor 2-1.
Kalau saja VAR sudah ada ketika itu, AC Milan bakal unggul cepat di menit ke-8.
Gol Andriy Shevchenko keliru dianulir wasit dengan Manuel Rui Costa dianggap menghalangi pandangan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, dari posisi off-side.
Namun, tayangan ulang memperlihatkan Rui Costa sudah menyingkir sebelum Shevchenko melepaskan tembakan yang menjebol gawang Buffon.
Juventus merasakan absennya Pavel Nedved karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Di sisa pertandingan, kedua tim bermain hati-hati dengan cuma sedikit peluang tercipta.
Laga akhirnya harus diselesaikan dengan adu penalti.
Kiper AC Milan, Nelson Dida, menjadi pahlawan dengan memblok eksekusi David Trezeguet, Marcelo Zalayeta. dan Paolo Montero.
Hanya dua penendang Juventus yang sukses, yakni Alessandro Birindelli dan Alessandro Del Piero.
Dua algojo AC Milan, Clarence Seedorf dan Kakha Kaladze, juga gagal.
Namun, Serginho, Alessandro Nesta, dan Shevchenko memastikan AC Milan memenangi drama adu penalti itu.
Juara.net ikut hadir langsung menyaksikan momen eksekusi Shevchenko menyudahi adu penalti dengan skor 3-2.
AC Milan pun berhasil meraih trofi Liga Champions ke-6 mereka.
I Meravigliosi kemudian juga menjadi juara Coppa Italia 2003, Liga Italia 2004, Piala Super Eropa 2003, dan Supercoppa Italiana 2004.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar