Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Derbi Italia di Final Liga Champions, Tim Super Ketiga AC Milan Jadi Juara

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 28 Mei 2024 | 06:00 WIB
Juara.net menjadi saksi mata keberhasilan Andriy Shevchenko menjadi penentu kemenangan AC Milan atas Juventus di final Liga Champions 2002-2003, 28 Mei 2003 di Manchester.
JUARA.NET
Juara.net menjadi saksi mata keberhasilan Andriy Shevchenko menjadi penentu kemenangan AC Milan atas Juventus di final Liga Champions 2002-2003, 28 Mei 2003 di Manchester.

JUARA.NET - Sejarah hari ini 21 tahun yang lalu mencatat keberhasilan tim super ketiga AC Milan menjuarai Liga Champions setelah memenangi derbi Italia di laga final.

Sepanjang sejarahnya, AC Milan pernah memiliki 3 tim super yang masing-masing berhasil menjadi raja Eropa dengan menjuarai Piala/Liga Champions.

Tim pertama yang dijuluki Gli Immortali dan dilatih Arrigo Sacchi eksis pada akhir era 1990-an.

Diperkuat antara lain oleh Trio Belanda: Ruud Gullit, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Carlo Ancelotti, Angelo Colombo, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, serta Franco Baresi, Gli Immortali menjuarai Piala Champions 1989 dan 1990.

Kesuksesan tim ini diteruskan skuad super berikutnya yang dibesut Fabio Capello.

Dijuluki Gli Invicibili, masih ada Maldini, Costacurta, dan Baresi dengan didukung Marcel Desailly, Dejan Savicevic, Zvonimir Boban, serta Daniele Massaro.

Tim ini tiga kali beruntun lolos ke final Liga Champions 1993, 1994, dan 1995 serta menjuarai edisi 1994 dengan membantai Barcelona 4-0 di final.

Ancelotti, salah satu anggota tim Gli Immortali, kemudian membentuk tim super ketiga AC Milan.

Masih tersisa Maldini dan Costacurta dari dua tim super sebelumnya.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 2 Gol Injury Time Jungkir Balikkan Pemenang Liga Champions, Manchester United Jadi Treble Winner

Tim yang kemudian dijuluki I Meravigliosi ini juga diperkuat Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, dan Andriy Shevchenko.

I Meravigliosi memutus puasa gelar AC Milan yang sempat lama terjadi setelah terakhir kali menjadi juara Liga Italia pada 1999.

Tidak tanggung-tanggung, keran trofi I Meravigliosi dibuka oleh titel paling bergengsi yaitu juara Liga Champions musim 2002-2003.

AC Milan lolos ke laga final setelah mengungguli rival-rival seperti Lens, Deportivo La Coruna, dan Bayern Muenchen di fase grup pertama.

Mereka kemudian mengatasi Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Lokomotiv Moscow di fase grup kedua.

Di perempat final, AC Milan menyingkirkan Ajax Amsterdam.

Pada babak semifinal, giliran sesama klub Liga Italia, yakni Inter Milan, yang dibuat AC Milan masuk kotak.

Di laga final, terjadi pertandingan bersejarah dengan untuk pertama kalinya ada duel antara 2 klub asal Italia.

AC Milan bertemu Juventus dalam pertandingan yang tercatat berlangsung pada sejarah hari ini, 28 Mei 2003 di Stadion Old Trafford, Manchester.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Nama Muhammad Ali Pertama Kali Dipakai, Lawan Di-KO Pukulan Siluman 

Saat itu Juventus baru saja menjadi juara Liga Italia sedangkan AC Milan hanya finis di peringkat 3.

Di kompetisi domestik, kedua tim saling mengalahkan saat menjadi tuan rumah dengan skor 2-1.

Kalau saja VAR sudah ada ketika itu, AC Milan bakal unggul cepat di menit ke-8.

Gol Andriy Shevchenko keliru dianulir wasit dengan Manuel Rui Costa dianggap menghalangi pandangan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, dari posisi off-side.

Namun, tayangan ulang memperlihatkan Rui Costa sudah menyingkir sebelum Shevchenko melepaskan tembakan yang menjebol gawang Buffon.

Juventus merasakan absennya Pavel Nedved karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Di sisa pertandingan, kedua tim bermain hati-hati dengan cuma sedikit peluang tercipta.

Laga akhirnya harus diselesaikan dengan adu penalti.

Kiper AC Milan, Nelson Dida, menjadi pahlawan dengan memblok eksekusi David Trezeguet, Marcelo Zalayeta. dan Paolo Montero.

Hanya dua penendang Juventus yang sukses, yakni Alessandro Birindelli dan Alessandro Del Piero.

Dua algojo AC Milan, Clarence Seedorf dan Kakha Kaladze, juga gagal.

Namun, Serginho, Alessandro Nesta, dan Shevchenko memastikan AC Milan memenangi drama adu penalti itu.

Juara.net ikut hadir langsung menyaksikan momen eksekusi Shevchenko menyudahi adu penalti dengan skor 3-2.

AC Milan pun berhasil meraih trofi Liga Champions ke-6 mereka.

I Meravigliosi kemudian juga menjadi juara Coppa Italia 2003, Liga Italia 2004, Piala Super Eropa 2003, dan Supercoppa Italiana 2004.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X