"Di masa lalu, saya mencoba aerodinamika 2023 ditambah 2024."
Baca Juga: Ditanya Apakah Ikhlas Motornya Digunakan Jorge Martin, Aleix Espargaro : Tak Adil
"Rasanya setengah-setengah. Di Mugello kami mencoba 2022, dan itu adalah bencana."
"Dengan aero, Anda harus terbiasa."
"Di masa depan ini akan menjadi langkah yang bagus."
Quartararo menegaskan bahwa membutuhkan banyak putaran lap untuk memahami aerodinamika.
"Saya bisa memahami di mana letak kekuatannya. Dalam lima lap, Anda tidak akan bisa memahaminya," tambah Quartararo.
Wala bukan sesuatu yang dianggap besar, dampak positif dari aerodinamika ini memberi angin segar pada Yamaha yang kini masih kesulitan menemukan racikan motor yang kompetitif di tengah dominasi Ducati.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar