Zarco memahami bahwa mereka harus memulai dari langkah kecil, tapi saat ini mereka sebenarnya membutuhkan langkah yang lebih besar untuk bisa kembali kompetitif.
"Saya menerima bahwa kami harus mengambil langkah kecil terlebih dahulu untuk bisa kembali memperebutkan poin."
"Untuk kembali ke posisi sepuluh besar, kami membutuhkan perubahan yang lebih besar."
"Saya tidak tahu apa itu," lanjutnya.
Zarco memahami bahwa perubahan kecil memang dibutuhkan untuk membuat tim mereka tak kehilangan motivasi.
Selain itu, Zarco melihat bahwa kepergian Marquez dari Honda sebenarnya memiliki dampak positif.
Meski Marquez merupakan pembalap yang bisa bersaing dengan menunggangi motor Honda.
Tapi tidak bersamanya bisa membuat pabrikan Jepang itu menemukan masalah dan solusi tepat untuk motor karena tak semua pembalap seperti Marc Marquez.
"Marc mampu mengimbangi masalah pada motornya dengan sangat baik, tapi kami semua tak seperti Marc."
"Mungkin lebih baik tidak menjadi seperti Marc agar bisa mengidentifikasi dan memperbaiki titik-titik lemah motor."
Tapi uniknya, Zarco justru merasa Luca Marini yang kerap finish terakhir bisa membantu proses pencarian solusi bagi Honda.
Zarco merasa terkesan dengan Marini dan ingin menganalisanya.
"Saya terkesan dengan lap-lap terakhirnya. Kami harus menganalisis bagaimana dia bisa melakukannya," tambah Zarco.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar