Quartararo lantas menuturkan bahwa alasan dia bertahan adalah karena percaya dengan proyek pengembangan yang dilakukan Yamaha.
Meski begitu, ia tak menampik bahwa uang juga berpengaruh, tapi bukan menjadi alasan utamanya.
"Sedikit," katanya kepada AS.
"Hanya sedikit karena saya tahu alasan mengapa saya bertahan, dan saya telah mengatakannya."
"Itu karena proyek yang sedang dikerjakan dan cara orang-orang di Yamaha bekerja."
"Tentu saja, ekonomi adalah alasan kecil dari semua hal baik yang saya perhatikan, yang lebih dari sekadar janji," terangnya.
Quartararo memahami bahwa Yamaha memiliki proyek jangka panjang yang direncanakan untuk mengembalikan kejayaan mereka.
Ia paham Yamaha tak punya banyak waktu untuk mengejar rival mereka, tapi Quartararo yakin ada hasil yang terlihat di awal tahun depan.
"Kami tidak punya banyak waktu. Kami butuh waktu satu tahun," katanya.
"Pada awal tahun depan saya rasa kami akan berada di posisi yang berbeda dari sekarang."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar