Di antara The Big Three, Novak Djokovic paling telat menjadi juara Grand Slam.
Petenis asal Serbia ini baru sukses pada 2008 dengan menjuarai Australia Open tahun itu.
Pada tahun tersebut, Federer sudah mengoleksi 13 trofi sedangkan Nadal 5.
Federer terus memimpin tetapi seiring perjalanan waktu, Nadal dan Djokovic mengejarnya semakin dekat.
Pada 2016, koleksi gelar Federer sempat mandek di angka 17 sementara Nadal punya 14 trofi sedangkan Djokovic 12.
Dua tahun berselang, Federer menambah 3 gelar juara lagi tetapi Australia Open 2018 menjadi momen dia terakhir kali menjuarai Grand Slam.
Nadal dan Djokovic pun terus merapat dengan konsistensi mereka menjadi juara.
Pada 2021, The Big Three sama-sama bisa mengeklaim diri sebagai raja tenis dunia karena masing-masing punya 20 gelar juara Grand Slam.
Rafael Nadal mengambil alih puncak "klasemen" pada 2022 dengan mengoleksi 22 gelar setelah menjuarai Australia Open dan French Open.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pertarungan Terberat Petinju yang Pernah Jadi Lawan Muhammad Ali dan Mike Tyson
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar