Selain Martin, Ducati juga kehilangan pembalap potensial lain, Enea Bastinini.
Bastinini dikabarkan memilih hijrah ke KTM setelah kehilangan posisinya di tim pabrikan musim depan.
Kepergian Martin dan Enea secara bersamaan itu tentu disayangkan oleh Tardozzi, tapi Ducati harus membuat keputusan dan pilihan mereka jatuh ke Marc Marquez.
"Kami sangat menyesal kehilangan Martin dan Enea, dua pembalap kuat yang sangat kami percayai," kata Tardozzi.
"Jorge memimpin kejuaraan dan Enea melakukan banyak hal hebat bersama kami, pertama di tim satelit dan kemudian di tim merah (pabrikan)."
"Namun, ia kurang beruntung tahun lalu dengan insiden yang dialaminya di balapan pertama dan tidak bisa pulih sepenuhnya hingga akhir musim lalu."
"Kami ingin sekali mempertahankan mereka, tetapi pada akhirnya kami harus membuat pilihan," terangnya.
Baca Juga: Ditinggal Jorge Martin Pergi, Bos Pramac Bilang Begini
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar