"Dia datang dengan ide-idenya."
"Bagi orang-orang hal itu ada batasnya, tetapi tidak dengan dia."
"Jalan kemenangan selalu bisa dia buat."
"Dia punya pendapat soal pekan balapan secara keseluruhan, kualifikasi, secara teknis dia tahu apa yang dia inginkan dari sepeda motornya.
"Di Catalunya yang terjadi seperti itu..."
"Dia mungkin tidak lebih cepat dari Martin. Tetapi, dia tahu betul caranya mengatur balapan hingga akhir. Itu adalah kelebihannya," tambah eks pembalap Ducati tersebut.
Selain Bagnaia, Dovizioso juga membahas pembalap sangar lainnya, Martin.
Meski cepat dan penuh talenta, ada satu hal yang perlu dibenai pria asal Spanyol tersebut.
"Menurut saya, Martin sepertinya terlalu banyak membuka gas di pertengahan balapan," tukasnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar