"Ia adalah petarung yang sempurna untuk mengembalikan Paulo yang dulu, untuk mengembalikan (agresi), untuk mengembalikan keganasan," lanjut Costa.
Petarung UFC itu mengaku kecewa dengan penampilannya di laga terakhir melawan Sean Strickland.
Bukan karena berakhir kalah, Costa merasa bahwa penampilannya buruk saat berhadapan dengan Sean.
Karena itu, ia akan menjadi duel berikutnya menghadapi Khamzat Chimaev sebagai sebuah penebusan, dimana dia ingin menampilkan duel yang menarik.
"Saya mencari hal itu. Saya tidak sabar untuk mengembalikannya, karena saya membutuhkan penebusan."
"Saya sangat kesal. Tak ada yang lebih kesal dari diri saya sendiri saat saya melakukan laga yang buruk melawan Sean."
"Saya tidak berbicara tentang kekalahan."
"Kekalahan datang dan pergi."
"Tetapi saya kesal pada diri saya sendiri. Saya membutuhkan laga itu dan Chimaev adalah pria yang sempurna."
"Saya rasa dia sedikit gila, jadi ini akan menjadi pertarungan yang sangat menyenangkan," tambah Costa.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Jatuh Sakit, Petarung Pengganti Pilihan UFC Ditertawakan Sosok Ini
Meski Costa begitu berminat menghadapi Chimaev, ia sepertinya harus menunggu dan melihat kondisi calon lawan idamannya itu.
Costa harus memastikan Chimaev mau dan fit untuk bertarung menghadapinya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar