"Di seri Qatar, saya menyelesaikan balapan di posisi kedua saat sprint," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Pada hari Sabtu, keadaannya jadi resmi."
"Saat itu saya bakal keluar dari MotoGP."
"Jadi, saya berkata: 'Mari kita nikmati tiga balapan tersisa sebelum mengucapkan selamat tinggal."
"Saya ingin membuat pikiran saya jernih, tetapi saya melihat peluang menang di sana."
"Akhirnya saya benar-benar menang..."
"Kemudian, pada hari Selasa Vale (Rossi) memberikan saya pesan. Setelah itu, manajer saya mulai mengobrol lagi dengan Uccio."
"Kemudian, peluang jadi lebih terbuka. Jadi, ya, mungkin saya mendapatkan tiket untuk musim berikutnya saat membalap di Qatar," sambung Diggia.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Ini Jadikan Marc Marquez sebagai Contoh Bahwa Sepeda Motor Jadul Bukanlah Masalah
Gabung VR46, pembalap berusia 25 tahun ini menunjukan performa yang cukup menjanjikan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar