JUARA.NET - Proses perekrutan pembalap MotoGP, Fabio Di Giannantino ke timnya Valentino Rossi, VR46 datangkan kisah yang menarik.
Petualangan pembalap asal Italia tersebut nyaris berakhir hanya dalam dua musim.
Penampilannya sebagai debutan sempat kurang solid.
Namun, Di Giannantino berhasil membuat kejutan pada tahun kedua.
Tujuh balapan terakhir berakhir indah untuknya yang selalu finis di posisi 10 besar.
Performa yang dia tunjukan bahkan tak membuatnya yakin bakal tetap di MotoGP.
Pembalap yang akrab disapa Diggia ini sudah pasrah hingga hanya ingin menikmati sisa balapannya.
Kendati demikian, Di Giannantonio malah dipinang timnya Rossi.
Dia lantas menguak momen yang menurutnya membuat VR46 yakin menggaetnya.
Baca Juga: Tetap Percayai Brad Binder, KTM : Kami Tak Bakal Meninggalkannya
"Di seri Qatar, saya menyelesaikan balapan di posisi kedua saat sprint," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Pada hari Sabtu, keadaannya jadi resmi."
"Saat itu saya bakal keluar dari MotoGP."
"Jadi, saya berkata: 'Mari kita nikmati tiga balapan tersisa sebelum mengucapkan selamat tinggal."
"Saya ingin membuat pikiran saya jernih, tetapi saya melihat peluang menang di sana."
"Akhirnya saya benar-benar menang..."
"Kemudian, pada hari Selasa Vale (Rossi) memberikan saya pesan. Setelah itu, manajer saya mulai mengobrol lagi dengan Uccio."
"Kemudian, peluang jadi lebih terbuka. Jadi, ya, mungkin saya mendapatkan tiket untuk musim berikutnya saat membalap di Qatar," sambung Diggia.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Ini Jadikan Marc Marquez sebagai Contoh Bahwa Sepeda Motor Jadul Bukanlah Masalah
Gabung VR46, pembalap berusia 25 tahun ini menunjukan performa yang cukup menjanjikan.
Saat Marco Bezzecchi masih bergelut dengan adaptasinya, Di Giannantonio sudah bisa bertarung di depan.
Sepanjang musim 2024, dia memang belum bisa menyabet kemenangan.
Namun, Diggia konsisten terus finis di zona 10 besar.
Penampilan terbaiknya didapatkan saat melibas MotoGP Catalunya 2024 kemarin yakni posisi ke-5.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar