Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Gigitan Maut Mike Tyson, Secuil Daging Telinga Evander Holyfield Lepas

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 28 Juni 2024 | 06:00 WIB
Evander Holyfield (kanan) berusaha melepaskan diri dari pelukan Mike Tyson yang menggigit telinganya dalam pertarungan tinju kelas berat pada 28 Juni 1997 di Las Vegas.
JEFF HAYNES/AFP
Evander Holyfield (kanan) berusaha melepaskan diri dari pelukan Mike Tyson yang menggigit telinganya dalam pertarungan tinju kelas berat pada 28 Juni 1997 di Las Vegas.

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 27 tahun yang lalu, pertarungan paling kontroversial Mike Tyson terjadi di mana sang legenda tinju menggigit telinga lawannya.

Rival yang menjadi korban gigitan Tyson adalah Evander Holyfield.

Petinju berjulukan The Real Deal itu sebelumnya sudah pernah meng-KO Iron Mike di ronde 11 pada 9 November 1996 di Las Vegas.

Pertarungan ulang 2 petinju tersebut segera dibuat.

Duel kedua terjadi pada sejarah hari ini, 28 Juni 1997 di tempat yang sama.

Seperti sebelumnya, Holyfield kembali menjadi underdog dalam laga kedua walaupun dia sukses mengalahkan Tyson dalam laga pertama.

Akan tetapi, Evander Holyfield segera memberikan banyak kesulitan pada Mike Tyson.

Holyfield tampil dominan dan memenangi ronde pertama dengan satu pukulannya sempat menggoyahkan Si Leher Beton.

Di ronde 2, kepala Holyfield membentur kepala lawannya sehingga menimbulkan luka di mata kanan Tyson.

Wasit Mills Lane menyatakan benturan kepala itu tidak disengaja saat merespons komplain dari Tyson.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Puncak Keganasan Mike Tyson, Petinju Tak Terkalahkan Di-KO dengan 8 Pukulan 

Saat itulah perasaan frutrasi mulai menghinggapi Iron Mike.

Pada pertemuan pertama, Tyson juga mengeluh soal banyaknya benturan kepala yang dilakukan Holyfield.

Akhirnya di ronde 3 terjadilah momen kontroversial yang menghebohkan jagat tinju.

Dalam sebuah clinch sekitar 40 detik sebelum ronde tersebut berakhir, Tyson menggigit telinga kanan Holyfield.

Secuil daging sampai lepas dari telinga Holyfield yang kemudian dimuntahkan Tyson.

Holyfield melompat berputar-putar karena kesakitan.

Wasit Lane menghentikan pertarungan.

Lane sudah sempat menyatakan kepada Komisi Atletik Nevada yang berada di pinggir ring bahwa dia akan mendiskualifikasi Tyson karena menggigit Holyfield.

Tetapi, Lane kemudian menyerahkan keputusan kepada dokter ring.

Dokter menyatakan bahwa Holyfield masih bisa bertarung.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Patah Hati Gara-gara Cile, Lionel Messi Akhiri Karier di Timnas Argentina

Lane melanjutkan pertarungan tetapi mengurangi 2 poin Tyson.

Kedua petinju kembali berpelukan dan Tyson menggigit telinga Holyfield lagi, kali ini yang sebelah kiri.

Gigitan kedua Tyson hanya melukai telinga Holyfield dan pertarungan berlanjut sampai ronde 3 selesai.

Dalam pergantian ronde, Mills Lane baru mendapati bahwa Tyson kembali menggigit telinga Holyfield.

Akhirnya Mike Tyson didiskualifikasi dan Evander Holyfield dinyatakan keluar sebagai pemenang.

Akibat tindakannya, lisensi bertinju Iron Mike sempat dicabut dan dia didenda 3 juta dolar AS atau sekarang hampir setara 50 miliar rupiah.

Namun, lisensi Tyson dikembalikan pada Oktober 1998 dan dia naik ring lagi pada Januari 1999.

Setelah pensiun, Tyson dan Holyfield malah menjadi teman baik.

Tyson meminta maaf atas tindakannya menggigit telinga sang rival.

Dia menyatakan bahwa gigitan itu adalah balasan untuk benturan kepala yang diterimanya.

Gigitan maut Tyson malah kemudian menguntungkan Holyfield dalam hal finansial dan popularitas.

Dia menerima wawancara, membuat buku dan film dokumenter tentang pertarungan tersebut, bahkan memproduksi barang yang memanfaatkan insiden gigitan telinga itu.

Pada 2022, Holyfield dan Tyson bekerja sama membuat permen ganja dalam wujud telinga The Real Deal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BoxRec.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X