Dia kalah 18-21 yang memaksa pertandingan lanjut ke gim penentuan.
Zhang membuka duel penentuan dengan sangat baik.
Keunggulan 4-1 berhasil dia bentangkan di hadapan sang lawan.
Namun, Nidaira berhasil mengejar angka tersebut.
Wakil Negeri Sakura ini membalikan momentum setelah menyeimbangkan kedudukan 5-5.
Pertandingan mereka berdua berakhir saat timer menunjukan waktu 72 menit.
Zhang harus merelakan gelar juaranya melayang dengan skor 22-24.
Selepas pertandingan, tunggal putri Negeri Paman Sam itu menyampaikan curahan hatinya.
Baca Juga: China Nihil Gelar US Open 2024, Wakil Unggulannya Dihabisi Ranking 54 Dunia
Dia mengaku cukup gugup karena faktor bermain di kandang.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar