Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Juarai Gelaran US Open 2024 meski Unggulan Pertama, Rival Gregoria Curhat Begini

By Fiqri Al Awe - Selasa, 2 Juli 2024 | 07:30 WIB
Salah satu saingan Gregoria Mariska Tunjung di kancah tunggal putri dunia, Beiwen Zhang buka suara soal kekalahannya di final US Open 2024.
PABLO VERA/AFP
Salah satu saingan Gregoria Mariska Tunjung di kancah tunggal putri dunia, Beiwen Zhang buka suara soal kekalahannya di final US Open 2024.

JUARA.NET - Saingan Gregoria Mariska Tunjung di kancah tunggal putri, Beiwen Zhang curhat mengenai kekalahannya pada final US Open 2024.

Kejuaraan super 300 ini sejatinya sangat penting untuknya.

Bagaimana tidak? Dia bermain di hadapan publiknya sendiri yakni Amerika Serikat.

Selain itu, dia juga tampil sebagai unggulan pertama.

Hadangan tunggal putri Jepang, Natsuki Nidaira terlalu sulit ditembusnya.

Zhang sempat membuka permainan dengan sempurna.

Torehan lima angka beruntun yang dia dapatkan membuatnya unggul 17-8.

Kemenangan 21-17 akhirnya dia dapatkan dengan sangat luar biasa.

Selangkah lagi jadi juara, saingan Gregoria ini malah kecolongan.

Baca Juga: Penakluk Fajar/Rian Double Gelar, Thailand dan Jepang Borong Juara US Open 2024

Dia kalah 18-21 yang memaksa pertandingan lanjut ke gim penentuan.

Zhang membuka duel penentuan dengan sangat baik.

Keunggulan 4-1 berhasil dia bentangkan di hadapan sang lawan.

Namun, Nidaira berhasil mengejar angka tersebut.

Wakil Negeri Sakura ini membalikan momentum setelah menyeimbangkan kedudukan 5-5.

Pertandingan mereka berdua berakhir saat timer menunjukan waktu 72 menit.

Zhang harus merelakan gelar juaranya melayang dengan skor 22-24.

Selepas pertandingan, tunggal putri Negeri Paman Sam itu menyampaikan curahan hatinya.

Baca Juga: China Nihil Gelar US Open 2024, Wakil Unggulannya Dihabisi Ranking 54 Dunia

Dia mengaku cukup gugup karena faktor bermain di kandang.

"Saya terus berbicara pada diri saya sendiri," ungkap Zhang, dilansir Juara.net dari BWF.

"Tetapi, saya sering membuat kesalahan sendiri."

"Bermain di depan publik sendiri memberikan tekanan yang besar."

"Semua orang berkata pada saya bahwa mereka ingin melihat saya menang."

"Saya merasa pertandingan tersebut sangat alot."

"Anda tidak akan bisa tahu siapa yang bakal menang," sambungnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : bwfworldtour.bwfbadminton.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X