General Manager Ducati Corse itu menuturkan bahwa semua itu bukan salah Marc Marquez.
"Ini bukan salah Marc Marquez atau masalah apa pun," kata Dall'Igna
Kepergian pembalap dari tim adalah hal yang wajar, karena tak mungkin para pembalap yang sudah berkembang terus bersama mereka.
"Kenyataannya adalah kami mengembangkan banyak pembalap."
"Banyak pembalap bagus dan banyak juara dan pada akhirnya kami tidak dapat terus bekerja sama dengan mereka di masa depan karena mereka harus menemukan tempat yang berbeda di mana mereka dapat mengendarai motor yang terbaik untuk mereka," lanjut Dall'Igna.
Dall'Igna lantas menuturkan bahwa tahun depan, Ducati akan mulai mengembangkan pembalap baru, Fermin Aldeguer untuk menciptakan juara di masa depan.
"Kami memulai lagi dengan era baru karena tahun depan kami akan memiliki (Fermin) Aldeguer bersama kami."
"Kami memulai lagi dengan pembalap muda untuk mengembangkan mereka dan menemukan juara masa depan," terangnya.
Terlepas dari komentar Dall'Igna, kepergian Pramac Racing membuat pertanyaan terkait tim baru Fermin Aldeguer muncul.
Jika Pramac tidak pergi, Aldeguer dikabarkan akan ditempatkan di tim tersebut.
Tapi, karena Pramac pergi dari Ducati, Aldeguer bisa diletakkan di Gresini atau VR46.
Spekulasi sementara menyebutkan bahwa Aldeguer kemungkinan besar akan ditempatkan di tim Valentino Rossi, VR46 yang baru saja kehilangan Marco Bezzecchi.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar