Maria Sharapova tiba di Wimbledon 2004 sebagai unggulan ke-13 dalam usianya yang baru 17 tahun.
Akan tetapi, tidak ada yang menyangka dia akan menjadi juara di turnamen itu..
Pasalnya, ada Serena Williams yang saat itu menjadi unggulan pertama.
Williams sudah 6 kali menjadi juara Grand Slam termasuk Wimbledon 2 kali berturut-turut pada 2002 dan 2003.
Adik Venus Wiliams ini ingin menjadi perempuan pertama yang menjuarai Wimbledon 3 kali berturut-turut setelah Steffi Graf pada 1991, 1992, dan 1993.
Serena Williams tampil perkasa dengan menaklukkan sebagian besar lawan-lawannya dalam 2 set langsung.
Dia berturut-turut mengalahkan Zheng Jie (6-3, 6-1), Stephanie Foretz (6-0, 6-4), Magui Serna (6-4, 6-0), dan Tatiana Golovin (6-2, 6-1) di 4 babak pertama.
Petenis Amerika ini kemudian membantai kompatriotnya, Jennifer Capriati, dengan skor 6-1, 6-1 di perempat final.
Baru di semifinal Serena Williams sedikit mengalami kesulitan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kepanasan di Malaysia, Muhammad Ali Pertahankan Gelar
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar