Keduanya kembali tertinggal banyak setelah Iwanaga/Nakanishi mendapatkan empat angka beruntun, 5-9.
Bermain dalam tekanan lawan, Keng/Zhang sulit untuk mendapatkan kesempatan menyamakan kedudukan lagi.
Paling mentok mereka hanya bisa memperkecil jarak 12-13.
Akhirnya harapan terakhir China ini tumbang 17-21 pada gim pertama.
Kekalahan tersebut tak membuat mereka kehilangan semangat.
Keng/Zhang bermain lebih baik di gim kedua.
Bukan kaleng-kaleng, mereka bahkan bisa mengalahkan sang unggulan pertama.
Kemenangan 21-13 yang diperoleh memaksa duel lanjut ke gim tiga.
Sayang, perjuangan Keng/Zhang berakhir antiklimaks.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar