JUARA.NET - Pembalap tim Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio menjelaskan situasi yang membuatnya gagal finish di MotoGP Jerman 2024.
Fabio Di giannantonio menjadi salah satu pembalap yang mengalami gagal finish di sesi balapan MotoGP Jerman 2024 pada hari Minggu (7/7/2024) lalu.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 itu harus mengakhiri perjuangannya di lap ke-9.
Beberapa spekulasi pun muncul terkait penyebab yang membuatnya gagalnya finis.
Salah satunya terkait kondisi fisik Di Giannantonio yang mungkin mengalami masalah.
Namun, pembalap yang akrab disapa Diggia itu menampik hal tersebut.
Ia menyatakan bahwa kondisi tubuhnya bahkan lebih baik di hari balapan tersebut.
"Dengan bahu saya, saya merasa lebih baik hari ini, kami melakukan pekerjaan yang bagus dengan fisioterapis," tutur Diggia sebagaimana dilansir dari Crash.
Diggia lantas menjelaskan justru masalah terjadi pada motornya.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Analisa Insiden Jorge Martin di MotoGP Jerman, Luca Marini Bilang Begini
Ia merasa ada kebocoran ban yang membuatnya kehilangan tekanan ban belakang.
Diggia pun akhirnya terjebak dalam situasi berbahaya dan harus menghentikan balapan.
"Start balapan tidak sempurna, tapi saya tidak kehilangan kontak dengan grup."
"Lalu tiba-tiba, saya mulai kehilangan cengkeraman di bagian belakang, kami sedang memeriksa data, kami belum tahu persis apa yang terjadi," ungkap Diggia.
"Saya kehilangan tekanan, saya juga mendapat alarm di dasbor, dan sangat berbahaya untuk melanjutkan."
"Dari luar ban terlihat baik-baik saja, tapi kami tidak bisa mengesampingkan bahwa ada sesuatu yang terjadi di pelek," lanjutnya.
Diggia pun meyayangkan ia menutup paruh musim dengan gagal finish.
Tapi, sejauh ini semua berjalan cukup positif.
"Saya minta maaf karena menutup paruh pertama musim dengan cara seperti ini, tapi sejauh ini keseimbangannya positif," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar