Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Menuju Raja Tinju Dunia Sejati 2 Divisi Pertama, Korban Gigitan Mike Tyson Raih Sabuk Perdana

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 12 Juli 2024 | 06:00 WIB
Raja tinju dunia sejati 2 divisi, Evander Holyfield, meraih sabuk perdananya setelah mengalahkan Dwight Muhammad Qawi pada 12 Juli 1986.
THEFIGHTCITY.COM
Raja tinju dunia sejati 2 divisi, Evander Holyfield, meraih sabuk perdananya setelah mengalahkan Dwight Muhammad Qawi pada 12 Juli 1986.

Pemilik rekor 44 kali menang, 10 kali kalah, 2 kali imbang, dan 1 kali no contest ini sukses memegang sabuk WBA, WBC, dan IBF di kelas berat pada selang Oktober 1990-November 1992.

Evander Holyfield bahkan merupakan satu-satunya raja tinju dunia sejati di 2 divisi pada era 3 sabuk.

Pencapaiannya belakangan diikuti oleh Terence Crawford (kelas welter junior dan welter), Naoya Inoue (bantam dan bantam super), serta Oleksandr Usyk (berat ringan dan berat) pada era 4 sabuk dengan tambahan titel WBO.

Holyfield memulai perjalanannya menjadi raja tinju dunia sejati 2 divisi pertama dengan meraih gelar perdana pada sejarah hari ini.

Pada 12 Juli 1986 di Atlanta, Evander Holyfield tampil menghadapi juara kelas penjelajah WBA, Dwight Muhammad Qawi.

Ketika itu The Real Deal baru sekitar 1,5 tahun menjalani karier profesional.

Dia beralih menjadi petinju pro setelah merebut medali perunggu di kelas berat ringan pada Olimpiade 1984.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Balas Dendam Hanya di Bibir, Kaki Conor McGregor Malah Somplak 

Holyfield mendapatkan posisi sebagai penantang ranking 1 setelah mengoleksi 11 kemenangan beruntun.

Di lain pihak, Dwight Muhammad Qawi masuk ke pertarungan dengan rekor 26 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali imbang.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BoxRec.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X