"Valentino sangat penting untuk media," tukas Stoner, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Tetapi, mereka tidak bisa mem-blacklist saya."
"Oleh karena itu, mereka membuat saya seolah-olah jadi penjahatnya."
"Sebelum saya, Pedrosa, dan Lorenzo datang, Valentino bisa mengganggu pikiran pembalap lain."
"Kami sudah tahu triknya."
"Meski rivalitas kami panas, tetapi saya menghormati dia."
"Di luar balapan, dia adalah salah satu orang yang saya anggap teman," imbuhnya.
Satu hal yang lantas dibahas Stoner adalah persaingan Rossi vs Marc Marquez.
Menurutnya, kubu The Doctor-lah yang memulai perseteruan lebih dahulu.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar