"Namun Anda membutuhkan itu untuk menjadi juara dunia."
"Itulah kenyataannya."
"Saat yang paling menantang adalah saat bersama Vale dan Jorge, dan perpecahan di pit box."
"Tapi itu adalah masa-masa kemenangan kami."
"Kami memenangkan beberapa gelar juara dunia."
"Pada akhirnya, saya akan selalu memilih dua pembalap yang menuntut daripada dua pembalap yang santai," terangnya.
Dengan komentar Lin Jarvis itu, keputusan Ducati untuk menduetkan Marquez dan Bagnaia mungkin tak sepenuhnya salah.
Walau mereka akan mengalami masa-masa merepotkan, kedua pembalap itu bisa jadi membuat Ducati makin mendominasi kompetisi di tahun 2025 mendatang.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar